KOTA BEKASI – Calon legislatif Kota Bekasi, Periode 2019 hingga 2024, Partai Hanura Dapil V, Kecamatan Pondok Gede, dan Kecamatan Pondok Melati, Nomor 2, Sumadi, Amd diawali hanya berbekal semangat generasi muda untuk Kota Bekasi.
“Berawal dari kampus dan aktif dalam berorganisasi baik eksternal maupun internal kampus serta sebagai Ketua BEM,” ungkap Sumadi kepada beritapublik.co.id disela-sela kesibukannya, Kamis (11/4).
Ayah dari satu anak ini mengaku, setelah lulus nikah pihaknya ingin fokus menjadi pengusaha. Namun, diperjalanan waktu pihaknya merasa terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Bekasi melalui Partai Hanura 2016 dan ditunjuk sebagai Ketua DPC Lasmura Kota Bekasi.
“Saya memiliki suka dan duka ketika menjadi caleg. Sukanya, kami sering jumpa dengan masyarakat dan sering tatap muka langsung. Dukanya, kita sering meninggalkan istri dan anak karena waktu sering ditengah masyarkat sampai larut malam. Tapi, karena sudah diizinkan sama istri dan keluarga menjadi caleg,” tutur Sumadi.
Sumadi menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki motivasi sukses. “Selama kita suka berbagi dari segi apapun, maka kita akan menjadi manusia sukses untuk membantu masyarakat, khususnya Kota Bekasi guna mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang paling terbaik,” kata pria berpeci dan berkacamata ini.
Pria kelahiran Sragen, 25 April 1984 ini, mantap menjadi caleg, karena pihak istri sangat mendukung. “Pasalnya, semasa di Kampus ketika faham dengan jiwa saya, lebih fokus dalam sosial dan berorganisasi,” papar Sumadi.
Tak hanya dikenal di Kampus, bahkan keluarga pun ikut andil dalam visi dan misi menjadi seorang caleg di wilayah Pondok Gede dan Pondok Melati melalui dukungan penuh. “Keluarga kami selalu mendukung, selama itu bisa bermanfaat buat umat dan masyarakat banyak,” jelas Sumadi.
Ia menambahkan, apabila diizinkan diridhoi dan dipilih oleh Allah SWT dan masyarakat khususnya Pondok Gede dan Pondok Melati. “Saya akan membagi waktu saya untuk dua hal, Pertama, saya fokus untuk menjalankan ibadah. Kedua, Saya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dan Ketiga untuk masyarakat Kota Bekasi,” kata Sumadi.
Sumadi berharap, apa yang menjadi harapan dan keluhannya selama ini, dapat diperjuangkan sekuat tenaga.
“Pelayanan pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama saya. Terutama, terkait hal kebersihan seperti, sampah di lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Bergelut di dunia politik dan terjun langsung menjadi caleg, memiliki tantangan. “Kita masih muda lawan politik dan sudah cukup umur,” paparnya.
Kendati demikian, memiliki background sebagai seorang aktivis, diperolehnya berdasarkan pengalaman dan belajar di organisasi terutama di HMI (Himpunan Mahasiswa Islam).
“Saya sudah banyak makan asam garam, jadi
apabila terjun ke dunia politik harus kuat iman mental dan fisik yang utama,” pungkasnya. (Len)