KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Pemkot Bekasi Masyarakat Kota Bekasi diimbau tidak perlu khawatir terkait telah dirilis data kasus suspek virus Covid-19. Berdasarkan data ril dilapangan dan tidak ada kasus positif Corona Covid-19 di Kota Bekasi.
Kepala Bagian Humas Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah mengatakan, hingga kini, ada 30 total kasus terduga (Suspect) virus Corona Covid-19 sejak (10/3).
“Dari jumlah tersebut, Pemerintah Kota Bekasi melakukan langkah upaya preventif diperlukan dan masyarakat diimbau tidak perlu khawatir,” ungkap Sajekti, Kamis, (12/3).
Pihaknya merinci jumlah pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 kasus tengah selesai PDP sebanyak 6 kasus. Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 5 orang, jumlah pasien yang udah selesai dipantau sebanyak 16 orang.
“Dari hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah keluar sebanyak 2 kasus dinyalakan negatif, sementara sisanya menunggu hasil Litbangkes,” kata Sajekti, Kamis, (12/3).
Melalui perkembangan kasus tersebut,
Dinas Kesehatan Kota Bekasi tengah melakukan langkah pencegahan dan penanganan dini penyebaran virus covid-19. Seperti, pembentukan TIM Gerak Cepat (TGC) Kesiapsiagaan, Pembentukan TIM Teknis Dinkes terkait Pelayanan untuk Kasus Covid -19
Pembentukan Posko Layanan Covid yang berlokasi di Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dan Publik safety Center Kota Bekasi 119, Call center Kota Bekasi 1500444.
Dengan mensosialisasikan sertah pencegahan dini terhadap penularan, Kepala Puskesmas membuat spanduk, leaflet, banner Kesiapsiagaan guna menghadapi Infeksi Virus Corona (Covid 19) di Kota Bekasi.
“Kami terus menguatkan kordinasi antar stakeholder dan petugas keamanan untuk melakukan pencegahan dini penyebaran virus tersebut. Sambil kami monitor perkembangan secara nasional melalui update di media,” tegas Sajekti.
Pemerintah Kota Bekasi selalu mengimbau agar masyarakat menerapkan Pola hidup Bersih dan sehat serta selalu berfikir positif, serta menerapkan 3S (Saring Sebelum Sharing), dengan bijak bermedia.
Lanjut Sayekti, tidak ada satu orang pun yang ingin sakit dan lebih memilih hidup lebih sehat.
“Hindarilah stigma jika seseorang adalah penyebab sakit. Ayo sehat bersama karena sehat itu dimulai dari kita,” pintanya.
PHBS yang bisa diterapkan dengan memulai langkah seperti, makan gizi seimbang, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, minum air mineral 8 gelas sehari, makan-makanan yang dimasak sempurna, dan mampu menjaga kebersihan lingkungan.
“Ayo, kita biasakan cuci tangan pakai sabun, tidak merokok, gunakan masker, apabila batuk segera tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam, apabila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan, juga jangan lupa untuk berdoa,” (Nia/Len)
Komentar