oleh

ACT Bekasi Inisiasi Puluhan Sumur Wakaf Atasi Krisis Air di Musim Kemarau

KABUPATEN BEKASI, Beritapublik.co.id – Kabupaten Bekasi masih menjadi langganan kekeringan akibat musim kemarau panjang di pertengahan tahun.

Salah satu wilayah yang berpotensi alami kekeringan diantaranya, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.

Akibatnya, masyarakat mengalami krisis air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, Global Wakaf – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bekasi Bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menginisiasi pembuatan sumur wakaf keluarga di desa tersebut. Sebanyak 28 unit sumur tengah dibangun dengan kedalaman 100 meter lebih.

 

“Alhamdulillah kami bangun sumur lewat program ‘Wakaf Rame-Rame’ Sumur Wakaf ACT Bekasi, total ada 28 unit sumur dari para pewakif, pembangunan sumur wakaf tersebut sangat penting mengingat daerah ini rawan kekeringan apabila sudah masuk musim kemarau kaya sekarang ini,” ungkap Kepala Cabang ACT Bekasi Ishaq Maulana disela kesibukannya, Selasa, (7/7).

 

Lanjut Ishaq, krisis air bersih jadi masalah laten di daerah tersebut. Kekeringan yang terjadi bisa mencapai kurun waktu tujuh bulan bahkan lebih.

 

 

ACT BEKASI atasi krisis air di musim kemarau, Selasa, (7/7).
ACT BEKASI atasi krisis air di musim kemarau, Selasa, (7/7).

 

 

“Tahun lalu, bisa sampai tujuh bulan kekeringan, apalagi jika jika umurnya dangkal sekitar 10 sampai 12 meter tidak bisa sampai 100 meter minimal baru dapat air tawar yang bagus, yang insya Allah manfaatnya panjang. Meskipun dibangun sumur keluarga tapi yang bisa memanfaatkan bisa lebih dari satu keluarga,” tutur Ishaq.

Salah satu penerima manfaat, Ety (30) mengatakan, pihaknya harus menempuh jarak sekitar 100 hingga 200 meter guna mengambil air bersih di masjid kampungnya ketika musim kemarau. Selain Itu, tidak jarang meminta keluarga untuk membeli dengan harga Rp3 ribu per jerigen.

“Biasanya kalau air udah mulai susah, ngambil di rumah tetangga atau ngambil di masjid dan beli juga airnya, emang sering banget kekeringan. Tapi setelah dapat sumur wakaf ini Alhamdulillah senang, bisa untuk cuci piring atau baju, bisa diminum juga,” kata Ety yang berprofesi sebagai buruh tani dan beternak ini.

BACA JUGA :  Cegah COVID-19 di Bekasi, ACT Sterilisasi Fasilitas Umum dan Sekolah

Program Wakaf Produktif bertajuk Wakaf Rame-Rame jadi salah satu program yang terus digencarkan oleh ACT Bekasi. Sebab, dengan instrumen tersebut, persoalan-persoalan sosial masyarakat di Bekasi dapat diatasi, salah satunya adalah persoalan air bersih.

“Masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dalam program Wakaf tersebut dapat menunaikannya melalui laman bekasi. Indonesia Dermawan.id/sumurwakafkeluarga atau melalui transfer ke rekening BNI Syariah 8660291020020124 atas nama Aksi Cepat Tanggap, lalu konfirmasi ke 08111486865,” pungkasnya. (Nia/Len)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed