KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Dirgahayu Republik Indonesia ke-75 jadi momentum bagi Maharaja 48 band merilis singel terbarunya yang bertajuk ‘Kita Indonesia’.
Grup musik yang didirikan di Kota Depok pada 4 Mei 2019 dengan personel Amar Ma’ruf sebagai Vocalis & Guitar, Ale Funky sebagai Guitar Lead, Irfan sebagai Bass, dan Fajar sebagai Drum, ingin mengingatkan masyarakat tentang kebhinekaan sosio kultural Indonesia kedalam kesatuan entitas bangsa dan negara.
Mengedepankan jenis musik slow rock dengan tema lagu nasionalis kebangsaan, Amar berharap lagu ‘Kita Indonesia’, dapat menjadi bagian dari bahana bagi kemeriahan perayaan HUT RI ke-75.
Sebagai seniman musik inilah yang dapat kami presentasikan lewat lagu ‘Kita Indonesia’. Kami merasa musik dapat mempersatukan rasa, dan menumbuhkan kecintaan kepada negara Indonesia.
“Musik harus bisa menunjukkan identitas (character) ke indonesiaan. Budaya sebuah bangsa merupakan faktor penting untuk mengenali jati diri. Lagu ‘Kita Indonesia’ sangat simultan untuk acara agustusan,” papar dia kepada awak media di Sanggar Humaniora, Kota Bekasi, Senin (17/8).
Selain tema nasionalis, lagu ‘Kita Indonesia’ juga menyoal terkait pandemi Covid-19. Pasalnya, sudah tak terhitung berapa lama masyarakat harus berada #dirumahaja karena pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Semoga lagu ini bisa menyemangati masyarakat yang sedang dilanda pandemi sekaligus menghidupkan kembali kejayaan musik rock Indonesia,” tuturnya.
Amar juga menuturkan bahwa gerakan indie merupakan sebuah alternatif yang memberi nuansa baru pada genre musik.
“Gerakan indie barangkali lebih leluasa, baik dari sisi kreatif genre maupun kemasannya. Tapi yang jelas musik harus dapat menjadi usaha kreatif. Bagian dari industri yang menjadi tulang punggung ekonomi,” imbuh Amar yang juga bertindak sebagai Executive Producer pada proyek ini.
Ditempat yang sama, Heru Aceel selaku Creative Supervisor mengatakan bahwa, Komunikasi visual menjadi penting bagi Maharaja 48 Band untuk meningkatkan kualitas.
“Itulah sebabnya kelompok musik beraliran slow rock ini menggarap video klipnya dengan sangat serius. Karena Brand strategy itu penting. Kami perlu tampil menonjol secara visual. Oleh karena itu ide kreatif visualnya tidak cukup biasa-biasa saja,” ungkapnya.
Heru juga memaparkan, bahwa Klip lagu ‘Kita Indonesia’ sangat kental aroma kultural dan nasionalisme keindonesiaan.
Gambar yang baik serta proses editing yang dinamis dapat mengelaborasi pentingnya penerimaan terhadap adanya keragaman budaya, multikulturalisme dan pluralisme dalam rangka membangun rumah kebangsaan secara nasional.
“Tidak berpretensi terlalu jauh. Tapi apa yang kami lakukan semoga bisa menjadi momentum membangun keterbukaan dan budaya inklusif. Ada kerelaan diantara kita untuk menanggalkan rasa ‘keakuan’ untuk kemudian mengokohkan persatuan,” pungkasnya.
Sekedar mengetahui, bahwa Maharaja 48 Band tidak hanya merilis lagu ‘Kita Indonesia’ saja, akan tetapi sebelumnya mereka (Maharaja 48 Band – red) juga sudah merilis beberapa lagu lain.
Lagu tersebut diantaranya adalah Mati Dipeluknya, Tak Mencari Mati, Bhinneka Dalam Nada, dan lagu Durjana Dunia.
Semua lagu merupakan karya cipta dan penataan musiknya oleh Amar Ma’ruf dibawah label indie. (Nil/Len)
Komentar