KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id– Kebijakan pemerintah yang pro terhadap rakyat sudah dapat dipastikan akan selalu mendapat dukungan dari legislatif, termasuk juga dalam proses uji klinis vaksin Covid-19.
Anggota DPR RI Komisi IX, Intan Fitriana Fauzi mengatakan bahwa uji klinis vaksin Covid-19 sekarang sudah masuk dalam fase ke tiga.
“Jadi perjalannya masih panjang. Setiap kebijakan pemerintah yang pro rakyat, melalui mekanisme di DPR pasti kita dukung. Karena sejatinya APBN adalah kesepakatan politik anggaran rakyat. Demikian juga dengan uji klinis vaksin Covid-19,” ucap Intan saat ditemui di Jalan Sepat Kayuringin, Bekasi Selatan, Sabtu (29/8).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan bahwa vaksin tersebut jangan lantas menjadi kontroversi. Meski masih dalam tahap uji klinis, akan tetapi hal tersebut tidak hanya dilakukan di Indonesia.
“Uji klinis Sinovac ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga dibeberapa negara lain seperti Banglades dan Brazil. Untuk kemudian bisa diketahui bahwa ini memang bisa di aplikasikan bagi masyarakat Indonesia untuk keamanan,” bebernya.
Saat disinggung terkait produksi vaksin dalam negeri, Intan juga mendorong pengembangan produksi vaksin dalam negeri yang sedang dilakukan penelitian oleh beberapa universitas di Indonesia.
“Produksi vaksin merah putih dari anak bangsa juga perlu didorong dan dikembangkan, apalagi Indonesia memiliki perusahaan farmasi plat merah Bio Farma yang terpercaya,” ujarnya.
Jadi sekarang, sambung Intan, diharapkan agar semuanya bersabar menunggu hasil uji klinis itu.
“Biarkan para ahli sedang melakukan uji klinis, kita tunggu. Jika memang ada hasilnya itu bisa diberikan kepada masyarakat, sehingga bangsa indonesia ini segera pulih kembali,” imbuhnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Karena itu yang terpenting bagi masyarakat sekarang untuk mencegah penularan. Sambil kita menunggu uji klinis vaksin selesai,” pungkasnya. (Nia/Nil)
Komentar