oleh

Semburan Air Campur Lumpur Sumur di Bekasi Ditutup

KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi mengatakan, bahwa sumur yang sempat mengeluarkan semburan air bercampur lumpur telah ditutup.

Pria yang akrab disapa Pandi ini menegaskan, sumur tersebut telah ditutup menggunakan batu kali dan semen untuk mengurangi volume air bercampur lumpur yang keluar terus-menerus.

“Kami sudah menutup menggunakan batu kali. Kemudian ada juga (yang ditutup) beberapa dengan semen, ditutup untuk menghindari semburan (air bercampur lumpur),” kata Apandi saat dikonfirmasi beritapublik via selular telepon, Selasa, (8/9).

Pandi menjelaskan, kini lumpur tersebut tak lagi keluar dari sumur tersebut. Hanya, air dengan volume kecil yang keluar.

Pandi mengatakan, tim peneliti dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi akan terus melakukan penyelidikan semburan air bercampur lumpur tersebut.

“Hari ini kami juga akan meninjau lapangan kembali. Hal ini dilakukan guna memastikan apakah ada dugaan kandungan gas yang terjadi di lokasi semburan,” tutur Pandi

Dijelaskan Pandi, saat ini pihaknya masih menunggu alatnya, kan dari Kementerian yang lebih lengkap kami menunggu dari pihak Kementerian. Nanti akan diuji segala sesuatunya langsung dari pihak (Dinas Lingkungan Hidup).

“Kami juga masih menunggu hasil lab dari pihak Lingkungan Hidup,” tambah Pandi.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan rekaman peristiwa semburan air bercampur lumpur layaknya air mancur di salah satu kolam renang di Kawasan Jatirangga, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/9), beredar di media sosial.

Semburan air bercampur lumpur itu berasal dari pengeboran sumur. (Nia/Len)

BACA JUGA :  Permintaan Vaksin Covid-19 Tinggi di Puskesmas Jatikarya

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed