oleh

ACT Bantu Pelaku UMKM di Bekasi Terhindar Jerat Riba Melalui Wakaf Modal Usaha Mikro

KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Global Wakaf ACT Bekasi berikhtiar membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya melalui UMKM saat pandemi dengan program Wakaf Modal Usaha Mikro. Khususnya, di Bekasi, program tersebut diaktivasi berkolaborasi dengan Masjid Subulussalam, Bintara, Bekasi Barat.

Wakaf Modal Usaha Mikro akan menyasar pelaku UMKM dengan memberikan bantuan modal sebesar Rp500 ribu hingga Rp2 juta. Program yang sudah diaktivasi sejak Jumat (11/9) ini, untuk tahap pertama akan membantu tiga usaha kecil milik warga Bekasi, yakni Paini asal Rawa Lumbu, Inayah, dan Dede asal Bekasi Barat.

Salah salah satu penerima manfaat, Paini (49) mengungkapkan, besarnya syukur karena menjadi salah satu pelaku UMKM yang menerima bantuan tersebut.

Menurut perempuan pemilik usaha Kube Penca yang memproduksi makanan ringan dan kue kering ini, dana wakaf akan dijadikan modal ini sangatlah berarti bagi kelangsungan usahanya.

 

 

 

“Program ini sangat membantu kami, apa lagi disaat-saat pandemi bantuan ini sangat berarti bagi kami usaha kecil. Sehingga kami bisa terus menjalankan usaha ini untuk bisa produktif lagi, Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada ACT atas bantuan dari program Wakaf Modal Usaha Mikro ini,” ungkap Paini disela-sela kesibukannya, Jumat, (11/9).

 

 

 

Paini menjelaskan, dana wakaf modal usaha tersebut dapat membantu ia dan binaannya terhindar dari riba dan rentenir dalam menjalankan usahanya.

“Bantuan ini bisa membantu kami menambah modal usaha selain itu juga bisa bantu kami terhindar dari rentenir karena saking sulitnya, binaan kami sempat ada yang mau pinjam (ke rentenir). Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi saya ucapkan terima kasih banyak ACT dan Global Wakaf,” ungkap Paini.

BACA JUGA :  Dianggap Menyalahi Aturan, Ketua DPRD Kota Bekasi Akan Dilaporkan Ke BK

Kepala Cabang ACT Bekasi, Ishaq Maulana mengatakan, program ini sebagai salah satu bentuk solusi dalam menghadapi pandemi terhadap dunia UMKM. Untuk meluaskan kekuatan filantropi, Global Wakaf ACT mengaktivasi masjid sebagai mitra dalam menjalankan program ini.

 

 

 

Global Wakaf ACT Bekasi Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Melalui UMKM Dimasa Pandemi dengan Program Wakaf Modal Usaha Mikro. Program Diaktivasi dan Berkolaborasi melalui Masjid Subulussalam, di Bintara, Bekasi Barat, Jumat, (11/9).
Global Wakaf ACT Bekasi Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Melalui UMKM Dimasa Pandemi dengan Program Wakaf Modal Usaha Mikro. Program Diaktivasi dan Berkolaborasi melalui Masjid Subulussalam, di Bintara, Bekasi Barat, Jumat, (11/9).

 

 

“Hal ini sejalan, sebab fungsi masjid sebagai pusat peradaban dan membangun kekuatan ekonomi umat perlu dilibatkan. Nantinya insya Allah setiap penerima manfaat akan dapat bantuan modal usaha mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta dengan dasar system Qardh al-Hasan, harapannya para penerima manfaat memiliki keinginan kuat untuk membangun usahanya lebih maju,” kata Ishaq.

Lanjut Ishaq, hal tersebut diimplementasikan dengan cara edukasi kepada pengurus masjid dan masyarakat sekitar untuk berperan aktif menyejahterakan dan saling membantu antara sesama masyarakat.

Nantinya, para pendamping yang bertugas akan memastikan semua usaha yang sudah diberi wakaf modal usaha berjalan baik dan menjaga pokok dana wakaf.

Selaras dengan itu, nilai-nilai keislaman juga akan ditanamkan kepada pelaku usaha dalam setiap pertemuan.

“Untuk memperkuat program ini, kami juga mengajak masyarakat khususnya di Bekasi untuk berpartisipasi dengan menyalurkan wakaf tunainya kepada ACT Bekasi ditautan bekasi.indonesiadermawan.id/MariBerwakafTunai insyaAllah berapapun wakaf kita akan jadi jariyah yang ringankan beban saudara kita,” pungkasnya. (Nia/Len)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed