oleh

Komisi X DPR RI Terapkan Protokol Kesehatan CHSE

KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Adanya temuan kasus Virus Corona awal Maret, seluruh sektor mulai menurun, seperti pariwisata. Sehingga, perlu ada program yang mampu menyesuaikan protokol kesehatan Covid-19.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, Nuroji berharap, panduan penerapan protokol kesehatan Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) yang disusun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baperakraf) bisa menaikan program sektor pariwisata.

“Bagaimana pun, sektor pariwisata harus jalan. Sejak Covid-19 sangat berdampak. Sehingga, perlu formula agar tetap berjalan dan tidak terjadi penularan Covid-19 di sektor itu,” kata Nuroji kepada Beritapublik.co.id, Rabu (21/10).

Ia menjelaskan, pada Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kegiatan (Evens) dan Penerapan CHSE di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Horison Ultima Bekasi, Lantai 2, Kemenparekraf/Baperakraf telah menyusun panduan protokol khusus untuk delapan jenis kegiatan wisata.

“Panduan penerapan protokol kesehatan CHSE itu sudah mulai disosialisasikan. Kemenparekraf juga menyusun berbagai hal protokol kesehatan di bidang event, diving, paralayang, golf, MICE, arung jeram, pendakian gunung, maraton,” jelasnya.

Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat 6 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini mengungkapkan, sosialisasi dilakukan kepada pihak terkait seperti pelaku industri, agen travel dan stake holder dan segera disosialisasikan ke perilaku industri atau travel agen dan stake holder agar dapat dilakukan di masa pandemi dan tetap aman.

“Kami Belum fokus promosikan destinasi, tapi sosialisasikan destinasi yang telah menerapkan protokol kesehatan. Bagaimana protokol supaya wisatawan yang berkunjung merasa aman. Meski masa pandemi dapat dilakukan dengan aktivitas wisata yang aman,” papar Nuroji.

Menurut Nuroji, apa yang dilakukan pemerintah ini bagian dari upaya memulihkan sektor pariwisata sejak dilanda pandemi Covid-19 sejak awal tahun lalu. Dalam mengaktifkan kembali sektor pariwisata diperlukan persiapan penerapan protokol kesehatan yang baik berbasis CHSE.

BACA JUGA :  AMPHIBI Curigai Sidak Komisi II DPRD Kota Bekasi Syarat Muatan Politis

“Penerapan protokol kesehatan ini benar-benar harus dicermati dengan baik, terutama oleh para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.

Suami dari Rezky M. Noor ini mencontohkan, managemen hotel menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE, seperti ada standar miminal jumlah orang yang memasuki ruangan, pengecekan suhu dan memastikan orang serta tempat tersebut bebas dari Covid-19

“Orang akan lebih percaya dan yakin khususnya kami berharap orang akan datang ke tempat kita. Semua stake holder, pelaku bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif untuk besinergi dalam mengimplementasi protokol kesehatan berbasis CHSE,” pungkas Nuroji. (Nia/Len)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed