BOGOR, Beritapublik.co.id – Forum Relawan Gerebek Indonesia (FGI) langsung gerak cepat menuju lokasi kejadian bencana banjir di Gunung Mas, Puncak Bogor.
Mekanisme awal yang dilakukan relawan FGI, yaitu assessment untuk mendapatkan info yang vaild terkait kondisi di TKM (tempat kejadian musibah), Kordinasi pun di lakukan dengan pihak di wilayah tersebut khususnya BPBD Kota Bogor.
Sekitar pukul 22.00 WIB, Forum Gerebek Indonesia (FGI) yang terdiri unsur gabungan relawan dari Jana Buana, Indonesia Syariah Peduli, MDMC, Al-Ummahat Peduli, Repotin, Rescue When The Children Cry, dengan didampingi oleh A. Wildan Setiawan selaku presiden FGI, sampai di lokasi tempat kejadian musibah, hal tersebut dikatakan Wildan Ketua Forum Gerebek Indonesia.
“Kami bergerak ke lokasi (Gunung Mas) dari Kota Bekasi, dengan kekuatan 11 orang personil, dan membawa 2 unit mobil ambulan, 1 unit mobil minibus sebagai pengangkut logistik, team yang berangkat lebih awal ini untuk memastikan kondisi keselamatan warga dan pendistribusian logistik yang nantinya akan kami serahkan kepada warga yang terdampak bencana ini, secara terukur, tepat sasaran dan terkomando,” ujar A. Wildan Setiawan, Rabu (20/01).
Lebih lanjut, kata Wildan Forum Gerebek Indonesia sendiri sudah membuat posko tanggap bencana di zona pondokan dengan menyediakan dapur umum, fasilitas medis, logistik dan recovery bencana.
Berdasarkan yang terhimpun dari lapangan ada sekitar -/+ 900 jiwa yang terdampak musibah longsor ini gunung mas puncak Bogor. Penanganan pengungsi pun di lerokasi terbagi ke tiga di titik zona pondokan, ada sekitar 250 warga yang tertampung di posko zona pondokan Forum Gerebek Indonesia.
“Harapan besar kami, langkah awal ini bisa menjadi rencana yang efektif dan efisien serta tepat sasaran dalam tanggap darurat bencana ini, yang pada akhirnya kami (FGI) bersama relawan yang lain, bisa membantu pemerintah dan masyarakat terdampak bencana secara maksimal, hal ini sudah sesuai visi dan misi dari FGI, yaitu relawan yg siap menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dlm tugas kemanusian dan kebencanaan di Indonesia,” ungkapnya. (Ndi/Aha)
Komentar