oleh

Pjs Walikota Bekasi Rudi Gandakusumah Hadiri Rakornas Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018

JAKARTA – Pjs Walikota Bekasi Rudi Gandakusumah mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Hotel Sahid Jakarta, Selasa, (20/2).

Rakornas dihadiri para kepala daerah seperti para Gubernur, Bupati maupun Walikota Se-Indonesia. Pjs Walikota Bekasi Rudi Gandakusuma hadir didampingi Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum Setda dan Kasubag Publikasi Eksternal pada bagian Humas.

Rakornas dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto. Agenda rakornas diantaranya pembahasan terkait tahapan aturan pilkada, kasus pelanggaran pilkada dengam melibatkan narasumber dari KPU Pusat, Bawaslu, Kemendagri, Kemenpan-RB, dan KPK RI.

Dalam sambutannya Menkopolhukam, wiranto mengatakan Rakornas kali ini dimaksudkan dalam rangka menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan di daerah dan pusat jelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tak hanya soal pilkada, rakornas juga akan membahas persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2019.
Pilkada yang akan diikuti oleh 171 daerah diharapkan dapat berjalan dengan baik dalam penyelenggaraannya.
“pilkada harus dapat terlaksana dengan baik tanpa melanggar hukum. Saya yakin, Pilkada serentak ini akan aman-aman saja,” tutur wiranto.
Dirinya juga mengingatkan agar seluruh elemen yang terlibat dalam pesta demokrasi ini nantinya harus benar-benar bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan tegasnya.

Sementara, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono dalam laporannya mengatakan pilkada serentak 2018 akan diikuti 171 daerah terdiri dari 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 Kota. Sementara jumlah pemilih kata Sumarsono berkisar 160 juta pemilih.

Adapun partisipasi pemilih dalam pelaksanaan dua kali pilkada serentak mengalami peningkatan. Dibandingkan pilkada 2015 yang hanya 64 persen, pilkada 2016 dan 2017 naik hingga 74 persen.

“Kita upayakan bersama agar target partisipasi pemilih di pilkada 2018 sebesar 77.5 persen. Kita harap pilkada berlangsung adil dan tanpa isu sara. Bebas memilih terutama kenali dulu trek record calon pemimpin,” tutupnya. (Ben)

BACA JUGA :  Promosi Pariwisata Daerah Pemkot Bekasi Gelar Glow With The Flow Kota Bekasi

News Feed