KOTA BEKASI – Tingkatkan Partisipasi Pemilih masyarakat dan kualitas pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi bentuk Relawan Demokrasi.
“Relawan demokrasi menjadi mitra KPU untuk melakukan sosialisasi dan Pendidikan pemilih terhadap masyarakat,” kata, Komisioner KPU Kota Bekasi, Divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat, Yunita Utami, kepada redaksi Beritapublik.co.id, Jumat (18/01).
Berdasarkan data yang diperoleh dari tahun – tahun sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat seluruh Indonesia dari pemilu ke pemilu cenderung mengalami penurunan.
“Pada pemilu 1999 tingkat parmas 92%, pemilu 2004 84%, pemilu 2009 71% dan pemilu 2004 73%,” terang Yunita.
Lebih lanjut dia akatakan, di Kota Bekasi sendiri tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu 2014 61%.
“Dengan adanya relawan Demokrasi sehingga dapat meningkatkan Partisipasi masayarakat dan pemilihan,” harapnya.
Menurutnya, Relawan Demokrasi di bagi kedalam 11 Basis sehingga dapat memaksimalkan peranan dari masing – masing basis.
“basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, marginal, komunitas, keagamaan, warga internet dan relawan demokrasi itu sendiri,” tuturnya.
Masing-masing basis menempatkan relawan demokrasi sejumlah 5 orang atau sesuai kebutuhan.
Seperti diketahui sambungnya, KPU Kota Bekasi telah melakukan rekrutmen relawan demokrasi mulai tanggal 11 – 15 Januari 2019, dengan jumlah pendaftar sebanyak 117 orang dan pserta yang lolos administrasi 101 orang.
Untuk selanjutnya dilakukan tes wawancara pada tanggal 17 Januari 2019.
“Peserta yang lolos tes sebanyak 55 orang. Bagi peserta yang lolos nanya akan mendapatkan pembekalan (Bimtek) dari KPU sebelum turun kelapangan,” ungkapnya.(Ben).
