oleh

1.000 BLK Komunitas Akan Dibangun 2019  

KOTA BEKASI – Sejumlah 500 sekolah keagaaman menghadiri perjanjian kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan serta Transmigrasi (Kemenakertrans) untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Hotel Santika Mega Bekasi City, Ruang meeting BCC STAR Hall, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (27/3).

Menakertrans, Hanif Dakhiri mengatakan, kerja sama ini, merupakan tindaklanjut kerja sama BLK Komunitas tahap ke satu pada Februari lalu sehingga perjanjian untuk 500 BLK Komunitas. Melalui kegiatan tersebut, genap 1.000 BLK Komunitas akan dibangun pada 2019.

 

“Dengan kebijakan presiden menjadikan tahun 2019 sebagai tahun pengembangan SDM Indonesia melalui pendidikan serta pelatihan vokasi. Kementerian Ketenagakerjaan tengah mengalokasikan kegiatan dan anggaran guna mendirikan 1.000 BLK Komunitas,” kata Hanif disela- sela kesibukannya, Rabu (27/3).

 

Hanif mengaku, sekarang BLK Komunitas merupakan unit pelatihan kerja yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan juga lembaga keagamaan non pemerintah  bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan teknis berproduksi atau keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja dan bagi komunitas masyarakat sekitarnya sebagai bekal guna mencari kerja atau berwirausaha.

Tak hanya itu, program pemberian bantuan pendirian BLK Komunitas sudah dimulai oleh Kemenakertrans sejak tahun 2017 dengan mendirikan 50 lembaga BLK Komunitas, dilanjutkan pendirian BLK Komunitas sebanyak 75 pada tahun 2018 dan tahun 2019 akan didirikan 1.000 unit.

Lanjut Hanif, untuk pembangunan satu unit BLK Komunitas, dirinya menganggarkan Rp1 miliar, sehingga total 1.000 unit membutuhkan sebanyak Rp1 triliun. Selain pembangunan, anggaran ini diperuntukkan untuk operasionalnya, seperti membiayai tenaga ahli pelatihan kerja dan pembelian peralatan.

“Semoga bantuan BLK Komunitas bisa meningkatkan akses pelatihan serta peran serta bagi masyarakat guna meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan kerja di BLK Komunitas yang tersebar di lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, serta pasraman di seluruh Indonesia,” pungkasnya (Nia/Len)

BACA JUGA :  PP KAMMI Gelar Aksi Cabut Permendikbudristek dan Gagalkan RUUTPKS

News Feed