KOTA BEKASI – Pemerintahan Kota Bekasi mendapati undangan dari Pemerintah Kota Seoul, dalam rangka menghadiri acara yang diberi tema Third Meeting of OECD Champion Mayors for Incusive Growth.
Program yang digagas oleh International Council Of Local Environmetal (ICLEI), dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jumhana Luthfi.
Menurut Jumhana Luthfi, kegiatan car free day, pelaksanaan program kampung iklim, pemilahan sampah, pengembangan bank sampah dan gerakan K3, sebagai komitmen Pemkot Bekasi, untuk mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), mendapat sorotan dari para kepala daerah tingat dunia.
“Kalau komitmen Pemkot Bekasi dalam rangka mengurangi pencemaran udara itu sudah sejak lama dilaksanakan, lewat kegiatan car free day dan kegiatan menjaga kebersihan lingkungan. Dan kebetulan beberapa waktu lalu, kami mendapat undangan ke Korea dan disana seluruh Walikota dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup seluruh dunia, membuat kesepakatan untuk mengurangi efek rumah kaca. Semoga Program ICLEI Menjadikan Kota Bekasi Semakin Maju dan bisa Menjadi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Champion Mayors,” terang Luthfi.
Lebih lanjut, pihaknya juga menggunakan teknologi untuk mendeteksi udara. Melalui alat yang ditempatkan di empat titik disekitar Kota Bekasi, akan diketahui kualitas udara di Kota Bekasi.
Selain itu, Dinas LH juga tengah menyasar para pelajar dalam rangka melakukan program sosialisasi pengenalan lingkungan. Usia sekolah dianggap efektif untuk dapat memperkenalkan lingkungan tersebut.
“Kami sedang gencar melakukan sosialisasi kepada pelajar, tentang bagaimana memperkenalkan lingkungan,” ungkapnya.
Selain program sosilisasi, Dinas LH juga memberikan pelatihan bagi pelajar dan guru pembimbing, yang akan menjadi duta lingkungan sekolah. Melalui duta lingkungan itu, lanjut Luthfi, diharapkan mampu menjadikan Sekolah Adiwiyata, melalui kepedulian terhadap lingkungan yang sehat, bersih, serta lingkungan indah.
“Kita memberikan pelatihan kepada murid dan guru pembimbing bagaimana memperkenalkan lingkungan sekolahnya. Dan kita berharap seluruh sekolah di Kota Bekasi meraih prestasi Adiwiyata,” pungkasnya. (Nil)
