KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) terus berupaya mendukung program pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia khususunya Lulusan SMK.
Pelaksanaan Revitalisasi pendidikan SMK dilakukan sesuai dengan Agenda Nawacita, dengan menekankan kepada 4 bidang Prioritas yang salah satunya adalah Pariwisata.
Direktorat Pembinaan SMK memandang perlu untuk memberikan peluang bagi para guru dan siswa SMK guna mendapatkan pelatihan khusus dari chef nasional dan internasional untuk meningkatkan kompetensi keahlian khususnya di bidang pastry dan bakery.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan dari dunia industri yang
membutuhkan tenaga kerja terampil dan profesional. Pelatihan yang akan diselenggarakan lebih kurang dari 1 Minggu dan dibimbing langsung oleh Chef Nasional dan Chef dari Perancis ini telah menarik banyak perhatian, hal ini bisa terlihat langsung dari antusiasme pendaftar yang mencapai lebih dari 400 SMK, sementara untuk peserta yang dinyatakan lolos dan memenuhi kriteria hanya dibatasi sejumlah 20 SMK.
Direktur Pembinaan SMK, M. Bakrun menjelaskan, kegiatan ini bertujuan, guna meningkatkan kompetensi guru dan siswa sesuai dengan standar industri, baik dari sisi kecakapan penggunaan peralatan yang kekinian maupun pemahaman bahan ajar yang relevan, membekali guru dengan pengalaman industri dan meperkaya bahan ajar di bidang kuliner, serta mempersiapkan guru dan siswa dibidang kuliner yang berkualitas dan berstandar internasional.
“Paling utama adalah setelah mendapatkan pelatihan ini guru dan siswa dapat mempraktikkan langsung dan berkelanjutan di Lab/Ruang Praktik di sekolah masing-masing,” kata Bakrun di Hotel Horison Bekasi, pada Senin (17/6).
Bakrun mengaku, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dari berbagai pihak yaitu Direktorat PSMK Kemdikbud, PPPPTK Bisnis dan Pariwisata Kemdikbud, Pemerintah Perancis, Hotel Horison Group, Metland, Tbk serta dukungan yang luar biasa juga dari industri tekait yaitu, PT. Pundi Kencana, PT. Citra Boga Pratama, PT. SMART, Sinar Mas, dan PT. Masuya Graha Trikencana.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat, ini merupakan contoh bagaimana sinergitas antara industri dan pemerintah terjalin dengan baik, semoga ini bisa menginspirasi lebih banyak industri untuk terlibat langsung dalam meningkatkankompetensi SDM di Indonesia khususnya siswa/siswi SMK”, pungkas Bakrun. (Nil/Len)
