KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Untuk pertama kalinya Rumah Sakit Mitra Keluarga Pratama Jatiasih adakan Wisuda Bayi ASI Eklusif dan Lomba Kreasi PMT yang diikuti 30 peserta ibu dan anak, hal tersebut dikatakan Direktur RS Mitra Keluarga Pratama, Dr. Dina Hanum, di Jl. Raya Jatimekar Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Kamis, (24/10).
“Wisuda bayi sehat lulus ASI Eklusif (Selasi) adalah sebuah kegiatan inovatif untuk merayakan pemberian ASI Eklusif bagi bayi dibawah usia enam bulan, dengan memakaikan toga pada bayi,” kata Dina Hanum saat ditemui dilokasi kegiatan.
Dikatannya, Air Susu Ibu (ASI) tidak diragukan lagi manfaatnya bagi kesehatan bayi, juga untuk bunda yang menyusui. Itulah sebabnya pemberian ASI eklusif diwajibkan selama minimal enam bulan, sejak bayi lahir.
“Tidak hanya untuk bayi kita juga mengadakan lomba bagi para kader – kader posyanda untuk meracik makanan dengan bahan – bahan dasar kacang ijo serta mengkreasikan makanan yang memang layak dan sesuai untuk balita, dari gizinya cukup dan tektur makanannya lembut tidak keras,” terangnya.
Untuk kriteria penilaian, lanjutnya yang menjadi juara dilihat dari cara penyajiaannya, rasanya, kreatifitas dan kebersihannya.
Menurutnya, pemenang lomba dari empat peserta yang terdiri dari empat kelurahan akan diberikan hadiah bagi yang juara satu, dua dan tiga.
Kegiatan semacam ini sambungnya, akan diadakan setiap tiga bulan sekali atau satu bulan sekali, karena program ini sangat bagus sekali untuk menumbuhkan citra masyarakat peduli akan kesehatan balita.
“disini juga kita berkoordinasi dengan Puskesmas Jatiasih dan lintas sektoral dan didukung Polsek Jatiasih, Kecamatan Jatiasih dan empat kelurahan yang ada di Jatiasih,” katanya.
Ditempat bersamaan Camat Jatiasih, Nesan Sujana mengungkapkan, dengan adanya kegiatan ini, dapat membawa perubahan di Jatiasih khususnya empat kelurahan. Terlebih Kelurahan Jatikramat, Kelurahan Jatimekar, Kelurahan Jatirasa dan Keluruhan Jatiasih.
“Saya juga berharap kepada RS Mitra Keluaga Pratama dan para kader – kader posyandu agar terus berperan aktif bersama – sama sehingga dapat mengurangi angka bayi yang lahir prematur. Mudah – mudah semuanya dapat berjalan dengan baik dan mari kita tingkatkan untuk mewujudkan anak yang sehat,” harapnya.
Sementara, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, Danar mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“kegiatan ini positif sekali untuk terus digalakkan mengingat pentingnya ibu menyusui di Indonesia,” ungkapnya. (Nia/Len).
