oleh

Rekam Jejak Jakob Oetama Pendiri Kompas Gramedia

JAKARTA, Beritapublik.co.id – Salah satu pendiri Kompas Gramedia meninggal dunia pada Rabu (9/9) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13.05 WIB. Jakob Oetama meninggal dunia pada usia 88 tahun.

 

 

“Pihak Kompas Gramedia mengucapkan banyak terima kasih untuk segala perhatian dan doa yang rekan-rekan media sampaikan kepada Almarhum dan keluarga besar KG. Namun, dikarenakan kondisi pandemi, tidak memungkinkan untuk liputan langsung,” tutur Corporate Communication Kompas Gramedia dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (9/9).

 

 

Mengutip Kompas.com, Jakob Oetama awalnya merupakan seorang guru. Akan tetapi, kecintaannya pada dunia menulis justru membuat Jakob Oetama memilih menjadi wartawan.

 

Meski sebelumnya dia juga sempat bimbang apakah harus memilih profesi menjadi guru ataukah wartawan. Karena mengingat Jakob Oetama sejak kecil juga berkeinginan menjadi pastor.

Memilih berprofesi menjadi wartawan, Jakob Oetama bersama rekannya Petrus Kanisius Ojong pada tahun membangun bisnis Kompas Gramedia Group lewat Harian Kompas pada tahun 1965.

Sebelum Harian Kompas lahir, pada tahun 1963, dua sahabatnya Sudah mendirikan majalah bulanan Intisari yang berisi ilmu pengetahuan dan teknologi. Majalah ini terinspirasi dari majalah Reader’s Digest asal Amerika.

Selain menjalankan bisnis media, Jakob Oetama juga tercatat memiliki bisnis perhotelan, pendidikan, dan toko buku gramedia. Jakob Oetama pun merupakan wartawan yang akhirnya mampu menjadi pengusaha sukses.

Meskipun sebelumnya Jakob Oetama pernah menjadi guru di SMP Mardi Yuana, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat sama seperti ayah nya Raymundus Josef Sandiya Brotosoesiswo, yang kala itu juga berprofesi sebagai guru Sekolah Rakyat.

Akan tetapi, Jakob Oetama yang memang hobi menulis memilih melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Jakarta dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada.

BACA JUGA :  Banyak Dapati Simpati Masyarakat, Heri - Sholihin Sampaikan Program Unggulan

Jakob Oetama pun dipercaya sebagai Sekretaris Redaksi majalah Penabur. Pria yang telah mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa ke-18 dari Universitas Gadjah Mada ini menjabat sebagai Pemimpin Umum Kompas Gramedia dan Presiden Direktur Kelompok Kompas Gramedia.

Jakob Oetama pun membuktikan kegemilangannya melalui bisnis Harian Kompas hingga Kompas Gramedia Group terus maju menjadi industri di media massa, toko buku, hotel, dan universitas yang semuanya tergabung dalam Kelompok Kompas Gramedia.

KELUARGA
Orang Tua       : Raymundus Josef Sandiya Brotosoesiswo dan Margaretha Kartonah
Anak                : Lilik Oetama

PENDIDIKAN
Sekolah Menengah Atas Seminari, Yogyakarta (1951)
B-I Ilmu Sejarah (1956)
Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta (1959)
Jurusan Ilmu Publisistik Fakultas Sosial Politik Universitas Gadjah Mada (1961)

KARIER
Guru SMP Mardi Yuana, Cipanas (1952)
Guru SMP Van Lith (1953)
Dosen jurusan Komunikasi di Fisipol Universitas Indonesia
Redaktur Mingguan Penabur, Jakarta (1955)
Sekretaris Redaksi Penabur, Jakarta (1956)
Pendiri sekaligus Pemimpin Redaksi (Pemred) Majalah Bulanan Intisari (1963)
Pendiri Harian Kompas (1965)
Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Kompas (1965-2000)
Pemimpin Umum Kompas Gramedia (1980-Sekarang)
Presiden Direktur Kelompok Kompas Gramedia (1980-Sekarang)

ORGANISASI
Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) (1965-1969)
Anggota DPR Utusan Golongan Pers (1966-1977)
Ketua Pembina Pengurus Pusat PWI (1973)
Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN (1974)
Pendiri dan Anggota Dewan Kantor Berita Nasional Indonesia
Anggota Dewan Penasihat PWI
Anggota Dewan Federation Internationale Des Editeurs De Journaux (FIEJ)
Anggota Asosiasi International Alumni Pusat Timur Barat Honolulu, Hawai, Amerika Serikat
Ketua Bidang Organisasi dan Manajemen Serikat Penerbit Surat Kabar (1980)
Direktur Impor PT Inpers (1980)
Komisaris PT Dasar Utama Pers (1980)
Ketua Bidang Pendidikan SGP (1981)
Bendahara Yayasan Obor Indonesia (1981)
Komisaris Dewan Penyantun LBH (1981)

BACA JUGA :  Usung Tema Kartini Kekinian Hotel Amaroossa Grande Bekasi Gelar Lomba Fashion Show

KARYA TULIS
Kedudukan dan Fungsi Pers dalam Sistem Demokrasi Terpimpin (skripsi di Fisipol UGM tahun 1962)
Dunia Usaha dan Etika Bisnis (Penerbit Buku Kompas, 2001)
Berpikir Ulang tentang Keindonesiaan (Penerbit Buku Kompas, 2002).
Bersyukur dan Menggugat Diri (Penerbit Buku Kompas, 2009)

(DBS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed