KALIMANTAN, Beritapublik.co.id – Bupati Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan, Achmad Fikry meminta peran pesantren dalam pembangunan daerah. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Bupati dalam kegiatan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC Ikatan Pesantren Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin, (3/2) yang berlokasi di Pondok Pesantren Al Baladul Amin, Hulu Sungai Selatan.
“Saya menyambut baik dengan adanya pengukuhan dan pelantikan pengurus DPC IPI Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada hari ini, Dimana melalui kegiatan ini akan menjadi titik tolak sekaligus dasar bagi para pengurus Ikatan Pesantren Indonesia untuk mulai melaksanakan tugas dan fungsinya, sehingga ke depan peranan pesantren akan semakin dapat dirasakan dalam pembangunan daerah kita,“ ungkap pria yang akrab disapa Achmad dalam sambutannya.
Lanjut Achmad, saat ini keberadaan Ikatan Pesantren Indonesia selaras dengan Visi Pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Selatan guna mewujudkan Kabupaten yang cerdas, inovatif, agamis serta sejahtera dunia dan akhirat, sehingga peranan Pondok Pesantren baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui para santri serta para alumninya bisa ditingkatkan.
Kegiatan Pelantikan dan Pengukuhan ini dihadiri para Anggota Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Ketua MUI, Kepala Kantor Kemenag, Pimpinan Pondok Pesantren Se- Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pimpinan Bank Kalsel Syariah Kandangan, dan Pengurus DPW IPI Propinsi Kalimantan Selatan.
Tuan Guru H. Muhammad Riduan Buseri selaku tuan rumah sekaligus sebagai Ketua Dewan Penasehat dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan Ikatan Pesantren Indonesia di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sangat strategis, pasalnya diharapkan bisa membantu pengembangan pondok pesantren khususnya dalam peningkatan kemandirian ekonomi pesantren.
“Saya menerima informasi tentang IPI dari ustad Ubaidillah, yang menerangkan keberadaan organisasi IPI yang berjenjang dan sudah terbentuk kepengurusan di tingkat Nasional dan Propinsi, serta sudah banyak kegiatan produktif yang dilakukan oleh IPI. Kemudian, saya juga memandang organisasi IPI ini sangat baik, sehingga saya menyambut baik dan mengizinkan untuk dibentuk kepengurusan di tingkat Kabupaten,” kata H. Riduan yang lebih terkenal dengan sebutan Guru Kapuh ini.
Dalam kepengurusan DPC IPI Guru Kapuh didapuk sebagai Ketua Dewan Penasehat, mendampingi Pengurus Harian yang dipimpin oleh Guru UM Ubaidillah selaku Ketua DPC IPI HSS, dan Ketua Harian Dr. Diny Mahdany, M.Pd.
Keberadaan Ikatan Pesantren Indonesia ini juga dirasakan sangat membantu oleh Kementerian Agama Kabupaten HSS. “Keberadaan IPI ini sangat membantu Kementerian Agama, terutama dengan informasi dan program – program yang tidak ada di Kementerian Agama , sebagai contoh pada tanggal (29/1) hingg (2/2) ada Santri Al Baladul Amin yang diikutkan dalam acara Start Up Weekend yaitu acara membina para santri dalam menghadapi era industry 4.0 dan juga mengikutkan 3 orang perwakilan pimpinan pondok pesantren dalam acara International Forum ke 2 dalam Program meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren yang diadakan di Malaysia pada (15/1) hingga (20/1),” kata Kepala Kemenag Kab HSS, Saribuddin dalam sambutannya.
Tak hanya itu, prosesi acara Pelantikan dan Pengukuhan sendiri di awali dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Pembacaan Ayat Suci Al Quran, dilanjutkan dengan Pelantikan.
Acara pelantikan didahului dengan pembacaan SK DPW IPI terkait Pengangkatan Pengurus yang dibacakan oleh Sekretaris DPW IPI Ust. Edy Setyo Utomo, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Pengurus yang dipimpin oleh Ketua Harian DPW KH. Abdul Hamid Marzuki, dan Pengukuhan dilakukan oleh Ketua DPW IPI KH. M. Mukri Yunus, dengan ditandai penyematan PIN IPI dan penyerahan bendera pataka IPI kepada Ketua DPC terpilih Guru Ubaidillah. (RED)
Komentar