KOTA BEKASI, Beritapublik co.id – Guna Memperingati Penglihatan Sedunia atau World Sight Day sebagai bentuk kepedulian internasional terhadap isu – isu global yang berkaitan melalui masalah kebutaan serta gangguan penglihatan yang diderita oleh penduduk dunia.
Sebelumnya, media sosial Eka Hospital diramaikan oleh pertanyaan warga net tentang beragam materi yang terlihat buram ataupun kabur. Bukan tanpa tujuan, Eka Hospital sengaja melakukan kampanye agar kaum muda khususnya, merasakan gangguan penglihatan yang seringnya dialami oleh para orang tua-nya.
“Katarak ini menjadi penyakit mata yang paling umum bagi orang tua. Namun, seringnya orang tua merasa acuh, menganggap sepele, bahkan takut untuk melakukan operasi. Sehingga, Eka Hospital mengajak seluruh masyarakat khususnya kaum muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan mata para orang tua-nya, dengan melakukan pengecekan mata secara berkala dan sedini mungkin agar terdeteksi dari penyakit katarak,” ungkap Erwin Suyanto selaku Head Marketing Corporate & Public Relation Eka Hospital, Kamis, (8/10).
Sekadar informasi, mata merupakan salah satu indera yang paling penting, baik bagi anda yang berusia muda ataupun usia lanjut.
Menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan menjaga kesehatan anggota tubuh lainnya. Seperti, melakukan pengecekan ke dokter mata secara berkala.
Salah satu penyakit mata yang banyak dialami masyarakat di Indonesia yaitu, katarak.
“Gejala umum dari penyakit ini antara lain, penglihatan yang buram, kurang fokus saat melihat objek di kejauhan, penglihatan ganda saat melihat objek, melihat warna menjadi pudar, serta sensitif terhadap sinar
atau cahaya,” kata Erwin.
Menurut Erwin, sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang. Usia rata-rata terjadinya katarak umumnya pada usia 50 tahun ke atas. Namun, katarak bisa terjadi pada bayi karena sang ibu terinfeksi virus saat hamil muda.
Bagaimana mendeteksi dan mengatasi katarak? Katarak terjadi secara perlahan sehinga penglihatan penderita terganggu secara berangsur. Melalui pemeriksaan menyeluruh, dokter spesialis mata dapat mendeteksi katarak atau penyebab lain kekeruhan pada lensa dan gangguan pada mata.
“Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi, namun apabila gejala katarak tidak mengganggu, tindakan operasi tidak diperlukan, hanya dengan mengganti kacamata,” pungkasnya. (Nia/Len)
Komentar