oleh

Trans Studio Mall Cibubur Perketat dan Optimalkan Protokol Kesehatan

JAKARTA, Beritapublik.co.id – Dampak Covid -19 Trans Studio Mall Cibubur (TSM) kembali dibuka setelah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) usai diterapkan. Hal ini dilakukan guna mengembalikan kembali roda perekonomian masyarakat.

Asisten Manager Event & Promotion TSM Cibubur, Farrah Eddy mengatakan, meskipun operasional kembali dibuka, namun untuk protokol kesehatan masih diterapkan dengan ketat untuk meminimalisir adanya penyebaran pandemi.

“Mall ini sudah dibuka mulai (18/6) kemarin,  tapi nanti masing-masing kita juga akan melakukan soft protokol lagi yang sudah kita terapkan dengan ketat,” ungkap wanita yang akrab disapa Fay ini saat ditemui di TSM Cibubur, Selasa, (10/11).

Dijelaskan Fay, semenjak Covid-19,
jika idealnya saat kondisi normal sebelum pandemi masih belum stabil. Bahkan, jumlah pengunjung pada weekday jika biasanya sebanyak 45.000 pengunjung saat ini menjadi 22.500 pengunjung sedangkan untuk weekend biasanya sebanyak 85.000 pengunjung saat ini menjadi 21.000 pengunjung. Secara prosentase masih belum mencapai 50 persen.

“Jumlah pengunjung menurun semenjak pandemi Covid-19 pasalnya dibatasi jika sebelumnya mampu menampung jumlah pengunjung sebanyak 100 Orang saat ini  menjadi 50 Orang per tenan,” papar Fay.

Wanita yang menggunakan hijab ini mengaku, sejak mall dibuka semua fasilitas dilakukan tanpa tombol yang bersentuhan dengan tangan alias menggunakan sensor.

“Jadi, kami tengah melakukan persiapan sesuai arahan dari pemerintah ya, seperti memperhatikan pengecekan suhu kepada pengunjung, jaga jarak, kemudian kita ada beberapa touchless experience juga,” kata Fay.

“Ambil tiket parkir tidak perlu tekan tombol lagi hanya menggunakan sensor, nanti kita akan utamakan pembayaran menggunakan aplikasi, kemudian ada hand sanitizer juga touchless,” tutur Fay.

Sementara itu, berdasarkan pantauan beritapublik.co.id, pihak manajemen mall juga memberikan aturan jaga jarak pada tangga berjalan (Eskalator). Pada anak tangga eskalator telah diberikan tanda [x] berwarna kuning sehingga pengunjung dapat berdiri berjarak dua anak tangga.

Tak hanya itu, beberapa restoran yang masih tutup telah diberikan tanda-tanda di lantai dengan stiker bertuliskan Jaga Jarak. Pihak manajemen TSM Cibubur dan memberikan tulisan yang mengingatkan agar pengunjung selalu berjaga jarak.

Sebagai informasi, pihak manajemen sudah menyiapkan gugus tugas internal untuk keadaan darurat. Apalagi, gugus tugas tersebut dapat memantau dan setiap sektor agar suasana tetap kondusif.

“Kami ada gugus tugas internal jadi secara tim dari tim manajemen ini sudah dibentuk satu tim nanti pic nya ada untuk pemantauan ada untuk keadaan darurat seperti tadi, ada juga untuk customer itu nanti kita akan muter untuk melihat, misal ada pengunjung yang masih cuek untuk jaga jarak nanti kami akan tegur langsung,” tegasnya.

Secara normatif seharusnya mampu mencapai 50 persen dari kapasitas pengunjung normal. Yang penting substansinya tetap jaga jarak 2 meter antar orang.

Fay mengimbau kepada pengunjung Trans Studio Mall Cibubur, meski sebagian area publik dan pusat perbelanjaan sudah dibuka, untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Kami mengimbau kepada pengunjung mall yang datang harus disiplin, ikuti arahan yang sudah disiapkan oleh pihak mal. Kedua, pakai masker dan cuci tangan,” imbaunya.

Fay berharap, kedepan bisa meningkatkan kenyamanan berbelanja pengunjung Trans Studio Mall Cibubur.

“Seluruh hygiene system kami sudah siap. Semoga, para pengunjung dapat menikmati suasana belanja yang menyenangkan dengan tetap merasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (Nia/Len)

BACA JUGA :  Penyakit Jantung Koroner Peringkat Satu, Penyebab Kematian di Dunia

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed