oleh

Kota Bekasi Butuh Aksi Cepat dan Kolaborasi Atasi Banjir

KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Usai menyambang titik-titik banjir dan  memberikan bantuan kepada korban banjir sejak Sabtu (20/2) hingga Minggu (21/2) lalu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Kota Bekasi angkat bicara menanggapi persoalan terkait banjir di Kota Bekasi.

Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi Ariyanto, menanggapi aspirasi dari masyarakat yang terdampak banjir khususnya di wilayah Bekasi, mereka merupakan korban banjir yang sangat mengharapkan peran serta yang lebih serius dari Pemerintah Kota Bekasi serta DPRD dalam hal penanganan banjir, pasalnya mereka sudah bosan terhadap peristiwa banjir yang sering dialami.

Pria yang akrab disapa Ariyanto ini mengimbau kepada pemerintah kota bekasi agar lebih serius menangani bencana banjir ini pemerintah harus membangun gerakan kolaborasi sesama elemen anak bangsa,
sesama stakeholder masyarakat kota Bekasi dalam rangka mengatasi banjir ini. Pihaknya meyakini bahwa, pemerintah kota bekasi tidak mungkin bisa sendirian dalam menghadapi banjir, banyak sektor yang harus di sentuh, banyak sektor yang harus digerakan terutama partisipasi masyarakat, hal ini bisa dimulai dari persoalan kecil dan sederhana, seperti gerakan kolaborasi sesama masyarakat misalnya program penghijauan digiatkan kembali seperti menanam pohon.

“Faktanya lahan resapan air di kota Bekasi sudah semakin berkurang, jangankan kita bicara terkait ruang terbuka hijau, soal resapan air saat ini sangat minim sekali, karena sekarang sudah banyak berdiri gedung- gedung, jadi perlu digiatkan kembali program penghijauannya, dan pemerintah harus lebih aktif lagi dalam rangka memprioritaskan anggaran-anggaran yang memang bisa menyelesaikan masalah banjir seperti perbaikan sungai dan drainase,” keluh Ariyanto, Kamis, (25/2).

 

 

Menurutnya, setidaknya ada dua alasan,  pertama alasannya yaitu, intensitas hujannya terlalu tinggi sehingga drainase yang ada tidak mampu mengaliri air sebagaimana mestinya, pasalnya perumahan-perumahan di kota Bekasi sudah banyak perumahan lama dimana sidementasinya sudah sangat tinggi. Kedua, banjir karena faktor jebolnya tanggul atau meluapnya kali bekasi. ini menjadi PR dan tidak bisa sendirian pemerintah kota bekasi harus kolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, bersama dengan stakeholder antara lain, sektor usaha, sektor swasta dan masyarakat.

BACA JUGA :  Sekretaris DPRD Kota Bekasi Tegaskan Tidak Ada Pegawai Positif Covid-19

“Gerakan kolaborasi inilah yang harus di lakukan pemerintah kota Bekasi, Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi akan sangat mendukung, dan kita siap berkolaborasi bersama dengan seluruh elemen termasuk pemerintah dan masyarakat” papar Ariyanto.

“Kami kolaborasikan bersama masyarakat agar dapat membuang sampah pada tempatnya, serta memilah dan mengolah sampah tersebut, sehingga mampu mengurangi jumlah sampah yang ada di TPA,” kata  Ariyanto.

Bahkan, saat ini bumi serta lingkungan menanti kerja nyata semua pihak, untuk itu gerakan kolaborasi untuk mengatasi banjir ini memang harus di laksanakan secara bersama-sama, memang betul penyelesaian banjir ini harus dilakukan dari hulu ke hilir, dan kami memang berada di hilir sehingga terkena dampaknya, namun minimal kita harus melakukan tindakan edukatif, preventif dan antisipatif dalam rangka menjaga lingkungan, menjaga bumi ini, seperti mengatasi persoalan sampah, meningkatkan program penghijauan, serta pembuatan lubang biopori semua akan kami lakukan pasalnya, ini merupakan salah satu cara kami untuk merawat lingkungan. (Nia/Len)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed