oleh

Cegah Banjir di Kota Bekasi, Murfati Dorong Pembangunan Saluran Air Terintegrasi

KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan Bekasi Barat-Medan Satria, Murfati Lidianto mendorong pembangunan saluran air terintegrasi guna mencegah banjir yang ada di Kota Bekasi, Minggu, (7/11).

Menurutya, sejauh ini banyak saluran air di bangun namun tidak terkoneksi antara satu dengan yang lainnya sehingga ketika datang hujan air tidak mengalir namun hanya berputar-putar di lingkungan warga saja seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bekasi, salah satunya Harapan Indah.

Saat dirinya menggelar Reses III Tahun 2021 pada 28 Oktober 2021 di RW 17 Perumahan Harapan Indah misalnya, banyak warga mengeluhkan soal tidak terkoneksinya saluran air di lingkungan mereka yang mengakibatkan banjir melanda saat hujan turun.

“Pada saat reses warga mengeluhkan saluran air yang tidak terkoneksi satu sama lain. Akibatnya baru hujan kurang lebih tiga jam, sejumlah daerah di Perumahan Harapan Indah sudah banjir. Karena air muter-muter di situ saja,” kata Murfati, Minggu (7/11).

Ia menambahkan, akibat banjir yang terjadi, banyak warga meminta Murfati mendorong Pemkot Bekasi membangun saluran air terintegrasi yang saling tekoneksi antara satu tempat dengan yang lainnya.

“Warga minta saluran air yang saling terhubung antara satu RW dengan RW yang lain dan mengalir ke kali sehingga saat hujan tiba wilayah mereka tidak kebanjiran,” kata dia.

Selain itu, ia juga menyinggung banyak kali atau sungai di Kota Bekasi kondisinya memprihatinkan, dari mulai mengalami pendangkalan hingga ditumbuhi rumput dan sampah sehingga air yang mengalir ke kali atau sungai tidak mengalir dengan baik.

“Banyak kali atau sungai seperti ujung botol, jadi di ujung mengalami penyempitan mengakibatan aliran air tidak maksimal,” terangnya.

BACA JUGA :  Bangun Budaya Kritis, Rukun Jurnalis Bekasi Helat Diskusi Santai

Tidak hanya mendorong saluran air terintegrasi, dirinya juga meminta agar Pemkot Bekasi berpikir agar air yang ada bisa mengalir ke laut. Untuk mewujudkan itu, ia mendorong Pemkot Bekasi bekerjasama dengan Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Bekasi.

“Harus ada kerjasama dua daerah. Karena bagaimanapun kita berbatasan langsung dengan Kabupaten Bekasi dan air kita hilirnya ada di Kabupaten Bekasi. Jadi benar-benar harus ditangani dari hulu sampai hilirnya,” tandasnya.

Tak lupa, Murfati mengingatkan agar Pemkot Bekasi menggandeng pihak konsultan atau pihak yang kompeten dalam merancang sistem drahinase di Kota Bekasi.

“Gandengan ahlinya, mereka nanti yang akan memberikan masukan dan mendesain bagaimana saluran air yang baik bagi sebuah kota. Yang terintegrasi satu sama lain sehingga tidak menimbulkan banjir,” pungkasnya. (Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed