KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Kota Bekasi menghelat Talkshow mengusung tema “Vape sebagai Produk Tembakau Alternatif” dan memberikan fasilitas Rongen Thorax Gratis bagi Vaporizer di Gedung Graha Hartika, Jalan Rawa Tembaga, Bekasi Selatan, Sabtu (30/11).
Acara Talkshow tersebut, disampaikan oleh beberapa narasumber yang didatangkan dari Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) dan salah satu dokter influencer vaporize terkait manfaat Vape yang saat ini tengah digandrungi kaum milenial.
Pasalnya, dalam beberapa waktu lalu, Vape juga mendapatkan stigma buruk dimata masyarakat lantaran dinilai lebih berbahaya dibanding rokok konvensional.
Vape sendiri dianggap jauh lebih aman dibanding rokok konvensional, apalagi dijadikan sebagai solusi dan media terapi dalam membantu seseorang untuk berhenti merokok konvensional.
Hal ini seperti yang disampaikan Ketua AVI, Johan. Menurut Johan, penggunaan Vape saat ini bukan hanya sebagai peralihan rokok yang lebih modern atau sebagai new lifestyle, namun lebih mengarah kepada manfaat Vape sebagai solusi bagi seseorang yang hendak berhenti merokok.
“Yang menarik, Vape sendiri dijadikan sebagai solusi bagi seseorang yang ingin berhenti merokok. Tak hanya itu, Vape sekarang mengandung nikotin. Namun, Vape sendiri murni hanya mengandung nikotin dan tidak memiliki zat berbahaya lain, seperti yang terdapat dalam rokok konvensional yang mengandung tar dan zat adiktif lainnya,” terang Johan kepada para media.
Johan menjelaskan, saat ini, Vaper atau pengguna Vape sendiri didominasi oleh kaum muda atau millenials. Sekitar 27 persennya sudah digunakan oleh orang tua atau berusia 40 tahun keatas.
Sementara itu, Ketua Panitia Talkshow, Wahyu M. Rahadyanto menambahkan, pada kegiatan tersebut, pihaknya juga menyediakan fasilitas Rontgen Thorax gratis bagi vaporizer yang hadir.
“Rontgen Thorax gratis ini sengaja kami datangkan untuk memeriksa kondisi paru-paru dari para vaporizer atau vaper. Selain itu, sebagai salah satu pembuktian, vaper atau vaporizer memiliki kondisi paru-paru yang tetap sehat,” kata Wahyu disela-sela kesibukannya.
Kemudian, melalui Talkshow tersebut pula, APVI juga sekaligus menggalakkan hastag #sayapilihvape sebagai bentuk kampanye peralihan rokok konvensional terhadap Vape. Tujuannya, supaya para pecandu rokok konvensional mampu mendapatkan solusi lebih baik untuk berhenti merokok. (Nia/Len)
