oleh

Minim APD, Petugas Medis di Puskesmas Bandung Minta Perhatian Pemerintah

KOTA BANDUNG, Beritapublik.co.id – Kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis di Rumah Sakit maupun di Puskesmas meningkat tajam seiring dengan bertambahnya angka kasus pandemi Covid-19 yang melanda di beberapa wilayah Indonesia.

Semua petugas medis termasuk di Puskesmas memiliki risiko yang sama untuk terjangkit. Bahkan, Puskesmas hingga kini masih membuka layanan bagi masyarakat yang bisa saja berindikasi dan terpapar COVID-19, namun masih belum ada gejala.

Risiko tinggi para petugas medis dan non medis tetap melayani masyarakat, pasalnya hal tersebut sudah menjadi tanggungjawabnya.

Sementara itu, sebut saja Mawar sapaan akrabnya yang disamarkan, salah satu Petugas Puskesmas di Kota Bandung mengatakan, APD merupakan kebutuhan pokok bagi petugas medis guna melindungi diri, namun dengan kondisi seperti ini pemerintah masih belum memberikan perhatian kepada para petugas medis yang berada di puskesmas.

 

“Saat ini, belum ada APD lengkap di Puskemas dari pemerintah. Apalagi, kami ingin memerlukan hal tersebut guna melindungi diri kita,” kata Mawar melalui pesan singkat yang diterima redaksi beritapublik.co.id, Sabtu, (11/4) malam.

 

Lanjut Mawar, sadar akan keselamatan dirinya, mawar juga membeberkan, banyak dari petugas medis yang ada di Puskesmas terpaksa merogoh kantong sendiri guna membeli APD seadanya seperti jas hujan, masker, sarung tangan karet, serta helm untuk dipakai demi melindungi diri dari penyakit menular tersebut.

Selain itu, pihaknya bersama dengan rekan-rekannya yang bertugas disitu tak kehabisan akal, ia dan lainnya membuat proposal untuk disebarkan kepada para pengusaha yang ada diwilayah tersebut dengan harapan para pengusaha bisa membatu guna menyumbangkan APD.

“Semua cara kita tempuh agar mendapatkan APD. Dari mulai laporan ke pemerintah sampai kami minta bantuan para pengusaha sekitar. Namun, belum ada respon yang baik,” kata Mawar.

BACA JUGA :  Membangun Karakter Anak, SMKN 6 Kota Bekasi Deklarasi Sekolah Ramah Anak

Mawar berharap, pemerintah menyediakan APD untuk para tenaga medis dan non medis yang ada ditingkat bawah. Pasalnya, petugas medis dan non medis yang ada di puskesmas merupakan garda terdepan melawan pandemi Covid-19.

“Tolong Bapak dan Ibu, perhatikan kami yang di Puskemas. Kami merupakan garda terdepan dalam melawan pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (Nil/Len)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed