JAKARTA, Beritapublik.co.id – Hujan deras yang menerpa wilayah Ibu Kota dan sekitarnya selama beberapa hari belakangan menyebabkan sebagian wilayah Kota Bekasi Kebanjiran.
Ratusan rumah terendam, warga pun harus mengungsi sementara ke tenda-tenda pengungsian.
Terkait hal tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan bantuan kepada korban banjir di Jatirasa Jati Asih, Kota Bekasi pada Minggu (25/10).
Bantuan itu diserahkannya secara langsung ke lokasi banjir di tengah hujan.
Syaikhu tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menuju Posko Banjir PKS.
Secara simbolis, pihaknya kemudian menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada Ketua RW 11, Nugroho dan Ketua RW 12, Makmuruddin.
“Bantuan ini tak seberapa dibandingkan derita yang bapak ibu alami,” kata Syaikhu.
Syaikhu mengaku prihatin dengan musibah banjir ini.
Apalagi, musim hujan baru dimulai, tapi banjir sudah hadir dengan ketinggian hampir 2 meter.
“Ini baru permulaan musim hujan. Namun, bapak ibu sudah mengalami kebanjiran,” ujar Syaikhu.
Syaikhu berharap, ada penanganan yang menyeluruh terkait banjir ini dari Pemkot Bekasi, Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat.
“Dicari akar masalahnya. Kemudian, berikan solusi yang tepat. Harus ada penanganan yang menyeluruh dan terpadu,” tegas Syaikhu.
Dalam kunjungan ini, Syaikhu didampingi Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, Ketua Fraksi DPRD Kota Bekasi Darajat Kardono, Anggota DPRD Kota Bekasi Latu Har Hary, ketua DPC PKS Jatiasih Bogie Satrio dan kader PKS setempat.
Seperti diberitakan, banyak rumah penduduk terendam banjir dengan ketinggian satu sampai dua meter.
Wilayah Bekasi yang kebanjiran antara lain Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, Kemang Ifi Graha, Komplek AL, Pondok Benda, Jatiasih Indah (PPA), Pondok Mitra Lestari, Jaka Kencana, Depnaker, Pekayon Jaya, Kemang Pratama, Kartini, Teluk Pucung, Bekasi Timur, Babelan, Tambun Utara.
Penyebab banjir diduga karena hujan deras yang berada di hulu. Akibatnya, Kali Bekasi tidak dapat menampung debit air yang tinggi.
Hulu Kali Bekasi berada di Cileungsi dan Cikeas. (Nia/Len)
Komentar