KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Hujan deras yang mengguyur sejak semalam menyebabkan banjir di Perumahan Puri Gading, Jati Melati, Kota Bekasi. Saat berita ini diturunkan, air di jalan raya perumahan setidaknya sudah setinggi 1 meter. Air juga sudah memasuki sejumlah rumah warga.
Hujan deras mengguyur wilayah ini sejak pukul 21.00 WIB Jumat dan baru berhenti Sabtu pukul 06.00 WIB. Banjir menyebabkan berbagai aktivitas warga terganggu.
Berdasarkan pantauan dari warga, tampak air berwarna cokelat pekat menggenangi jalan hingga rumah warga. Warga tidak bisa beraktivitas ke luar rumah. Banjir terjadi akibat meluapnya Kali Cakung.
Air sudah sempat surut jadi setinggi 60 cm. Namun, per pukul 09.30 WIB, hujan kembali turun. Warga khawatir, jika hujan turun terus-menerus, volume air bisa kembali meningkat.
BPBD Kota Bekasi pada per pukul 06.00 WIB melaporkan, dari total 76 titik yang sempat tergenang akibat hujan deras, kini ada 20 titik yang tersisa.
“Hingga laporan ini dibuat, beberapa titik di wilayah Kota Bekasi masih tergenang banjir. Jumlah total 76 titik, 56 lokasi surut dan 20 lokasi masih tergenang banjir,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik Selaku Manager Pusdalops BPBD Kota Bekasi, Wiratama Puspita.
Selain genangan hingga banjir, longsor juga terjadi di lima titik di Kota Bekasi. Longsor itu kini masih dalam penanganan dinas terkait.
“Kejadian longsor di wilayah Kota Bekasi Masih dalam penanganan dinas terkait,” tuturnya.
Banjir di Kota Bekasi berdampak di 11 kecamatan. Data sementara warga yang terdampak adalah 1.459 KK atau 5.836 jiwa.
“Sebelas kecamatan terdampak dari total 12 kecamatan di Kota Bekasi, atau 33 kelurahan dengan 1.459 KK atau 5.836 jiwa,” tuturnya.
Sementara itu, total data pengungsi sebanyak 230 jiwa. Pengungsi itu dibagi menjadi dua lokasi, yakni di gudang BNPB Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, sebanyak 151 jiwa dan Musala Jama’atul Khoir sebanyak 79 jiwa. (Nia/Len)
Komentar