oleh

Mahfud MD: Polri Kembali Kejatidiri Sebagai Pelindung dan Pengayom Masyarakat

JAKARTA, Beritapublik.co.id – Polisi belakangan ini mendapat sorotan publik karena tindakannya saat melaksanakan tugas dilapangan. Disudutkan, di bully, dituding sebagai penjahat, pelindung preman hingga perekayasaan hukum.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD Tokoh Nasional saat memberikan materi dalam Forum Belajar Bersama yang dihadiri para pejabat utama (PJU) dan seluruh Kapolda dan PJU Polda, Kapolres serta Kapolsek di posko Presisi, Jakarta, dikutif, Jumat (12/9).

Menurutnya, Polri itu baik. Keamanan dan ketentraman di 75.265 desa dilakukan Polri dengan baik.

“Banyak polisi yang betul – betul melayani masyarakat hingga daerah – daerah terpencil,” jelasnya.

Mahfud mengajak Polri untuk mensyukuri dan merawat kemerdekaan. Menyadari kewajiban dan tugas bersama.

“Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Karena secara konstitusi Polri mendapat bagian menjaga NKRI dari sudut Kamtibmas dan penegakkan hukum. Menguatkan nilai kejuangan dan strategi kejuangan, yang basisnya adalah nilai – nilai luhur Polri yang bertumpu pada Tri Brata dan Catur Prasetya,” ujarnya.

Dirinya meminta, untuk terus – menerus melakukan introspeksi dan juga penegakkan hukum yang tegas dan humanis. Serta senantiasa kembali ke jatidiri sebagaimana pelindung  dan pengayom masyarakat. (Ndi/Rs)

BACA JUGA :  Plt Wali Kota Bekasi Arahkan DBMSDA Lakukan Normalisasi Kali Irigasi 

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed