JAKARTA, Beritapublik.co.id – Lembaga Sosial Kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI) menyesalkan dan mengutuk aksi kekerasan Aparat terhadap Tim Medis Lembaga Kemanusiaan Dompet Dhuafa (DD) pada saat siaga dalam aksi demonstrasi ribuan masa di Gedung Bawaslu, belum lama ini pada Rabu, (21/5) malam.
Ketua Umum WMI, Handriansyah mengatakan, Kehadiran Tim Medis lembaga kemanusiaan pada saat aksi atau dimanapun tempat bukanlah Sebagai bentuk keberpihakan pada salah satu pihak namun lebih pada tanggung jawab Kemanusiaan.
Lanjut Handriyansyah, WMI sangat menyayangkan tindak kekerasan aparat secara berlebihan terhadap tim Medis Dompet Dhuafa seharusnya hal tersebut tidak boleh terjadi.
Handriansyah juga mengimbau aparat, guna memberikan ruang kepada Lembaga Kemanusiaan, serta tidak main hantam misalnya, memukul pelaku kejahatan.
Sebelumnya, Tim Medis DD dengan atribut dan kendaraan standby dan siaga ketika ribuan masa Kedaulatan Rakyat menggelar aksi.
“Kehadiran Tim Medis DD sebagai upaya guna memberikan pertolongan pada semua pihak yang terlibat dalam aksi, baik Demonstran, masyarakat maupun Aparat,” paparnya.
Namun, ironisnya disaat aksi demonstrasi pecah dan menjadi chaos Tim Medis DD dan Relawan beserta kendaraannya yang standby disamping Sarinah juga menjadi bulan-bulanan aparat yang mengahalau masa aksi, meski tim Medis DD sudah berteriak dan menyatakan diri sebagai Tim Medis.
Atas peristiwa ini kaca mobil Unit RESCUE Tim DD pecah karena dipukul aparat, dan 2 personil Relawan DD mengalami luka-luka. (Len)