KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Semburan air lumpur di Jalan Lembur I Karanggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu, (5/9) ternyata sempat menimbulkan suara ledakan.
Hal ini dibenarkan oleh Lurah Jatirangga, Ahmad Apandi.
Menurut Pria yang akrab disapa Apandi ini, suara ledakan muncul satu kali saat semburan baru keluar dari pipa pengeboran sumur air.
“Ledakan itu terdengar keras saat dari gas ke lumpur, cuma sekali cukup keras sampai terdengar warga,” kata Apandi, Selasa, (8/9).
Apandi menjelaskan, sampai hari ini lokasi semburan masih steril dari aktivitas apapun termasuk pemilik rumah bernama Manahan Daulay.
“Area itu memang sengaja kami tutup berdasarkan arahan dari pak Kapolres pasalnya kami kan belum tahu kandungan dan semacamnya, termasuk juga keluarga pak Daulay sudah enggak tinggal di situ,” jelasnya.
Apandi menambahkan, sejauh ini kondisi semburan sudah tidak terjadi lagi.
Hanya saja, air dari lokasi sumur masih keluar meski warnanya sudah tidak cokelat pekat.
Dijelaskan Pandi, pihaknya ditutup menggunakan batu kali, kemudian ada juga beberapa semen, ditutup untuk menghindari semburan.
“Sekarang itu sudah tidak berupa lumpur, memang yang keluar tetap air rembesan bor-an itu sendiri,” kata Pandi.
Pantauan di lokasi semburan, kini seluruh aranya ditutup rapat menggunakan terpal.
Pagar tinggi juga menutupi pekarangan lokasi galian sumur sehingga menyulitkan untuk melihat langsung ke titik semburan.
Warga setempat juga tampak memantau saluran air di dekat lokasi semburan, di sana terdapat aliran air berwarna cokelat yang berasal dari galian sumur tersebut.
Ditempat Terpisah, Herman selaku Ketua RT setempat mengatakan, air di drainase yang bercampur dengan air semburan tidak memiliki bau atau semacamnya.
“Nggak ada bau, dari awal saya ke sana, kemarin sampai tadi pagi itu nggak bau airnya,” terang Herman.
Sebelumnya diberitakan, video semburan air bercampur lumpur viral di media sosial, kejadian diketahui terjadi di Jalan Lembur I, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu, (5/9).
Dalam video tersebut, tampak air bercampur lumpur menyembur dari dalam tanah pekarangan rumah warga.
Air bercampur lumpur berwarna cokelat kehitaman itu menyembur dengan kencang hingga beberapa meter ke udara.
Sementara itu, Camat Jatisampurna, Wahyudin membenarkan kejadian tersebut, air menyembur terjadi di rumah warga sekira pukul 10.00 WIB.
“Jadi diakan itu ngebor nah kedalamannya katanya udah sekitar 70 meteran apa, udah langsung keluar begitu,” kata Wahyudin.
Aktivitas pengeboran yang dilakunan warga kata Wahyudin, bertujuan untuk membuat sumur air tanah.
“Awalnya sempet 10 meter (tinggi semburan), tapi sekarang udah redah si, kecil sekarang mah,” tambah Wahyudin. (Nia/Len)
Komentar