oleh

Akibat Buang Sampah Sembarangan Perumahan Bumi Nasio Indah Tenggelam

KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Memasuki musim penghujan Perumahan Bumi Nasio Indah tenggelam. Ironisnya, dampak banjir karena kesalahan manusia itu sendiri. Pasalnya, kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya alias sembarangan mampu mengubah rasa aman menjadi area rawan genangan air atau banjir di Kota Bekasi.

Selain, area rawan genangan air yang disebabkan oleh masalah drainase. Ditambah lagi, adanya kebiasaan masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. Gaya hidup ini juga mampu mengakibatkan penumpukan sampah di saluran air sehingga timbul genangan air.

Tak hanya banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jabodetabek akibat kerusakan ekosistem dan ekologi. Minimnya kesadaran masyarakat berdampak pada banjir. Apalagi, perilaku masyarakat dengan membuang sampah sembarangan.

 

“Yang penting saat ini adalah mengevakuasi warga terdampak banjir. Pasalnya, keselamatan keamanan masyarakat harus didahulukan. Selain itu, terkait penanganan banjir secara infrastrukturnya harus dibicarakan usai penanganan evakuasi selesai,” kata salah satu pengendara roda dua yang melintas daerah Perumahan Bumi Nasio Indah sekaligus warga Jatiasih, Pipit.

 

Berdasarkan data Pusdalpos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi. Banjir / genangan di Kota Bekasi yang diakibatkan oleh hujan pada siang hari tadi.

Hujan yang menguyur sebagian wilayah Kota Bekasi pada Jumat, (28/2) mulai pukul 11.00 hingga 12.00 WIB, menyebabkan beberapa perumahan di wilayah Kota Bekasi mengalami genangan atau banjir seperti, Kecamatan Jati Asih antara lain, Perumahan Dosen Ikip dengan ketinggian air mencapai 80-100 cm, Perumahan Bumi Nasio Indah dengan ketinggian air mencapai 50 cm, Perumahan Graha Indah dengan ketinggian -+20 cm, Perumahan Cahaya Kemang Permai (CKP) ketinggian air mencapai +-40 cm akibat tanggulnya jebol / roboh sejak (1/1).

BACA JUGA :  Penuhi Kebutuhan Warga, Pemkot Bekasi Siagakan Dapur Umum di 12 Kecamatan

Upaya yang sudah kami lakukan diantarannya,
BPBD Kota Bekasi menurunkan personilnya untuk melakukan pendataan awal (Assement ) dan standby untuk evakuasi di wilayah yang terdampak banjir atau genangan, BPBD Kota Bekasi berkoordinasi dengan DBMSDA dan BBWSCC untuk melakukan penyedotan air di perumahan Dosen Ikip,” jelas Muhammad Jufri.

Berdasarkan Laporan banjir/genangan yang didapat dari Pusdalops PB BPBD Kota Bekasi yaitu, perumahan Dosen Ikip masih tergenang dengan ketinggian -+ 80 cm, untuk wilayah lain sudah mulai beranggsur surut dan kondusif. Sementara, cuaca saat ini diseputaran Kota Bekasi berawan. (Nal/Len)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed