KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Bekasi menggandeng
Komunitas Media Online Indonesia (Komodo), dan Komunitas lainnya dengan membagikan masker gratis ke sejumlah pedagang di Pasar Baru Bekasi dan Terminal Induk Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat, (17/4).
Kegiatan bagi-bagi masker ini turut melibatkan beberapa komunitas, antara lain, KOMODO, Forum Jurnalis (FORJAS) Bekasi, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bekasi Raya, dan POKJA.
Ketua Cabang ACT Bekasi, Ishaq Maulana mengatakan, pembagian masker gratis ini dilakukan sejak Rabu, (15/4) hingga Jumat, (17/4) di sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, pihaknya sudah membagikan masker kepada masyarakat, sebanyak 6.000 lembar kepada tenaga medis di Bekasi, pasalnya mereka sangat membutuhkan, ada 8 Rumah Sakit yang telah distribusikan untuk bantuan masker tersebut.
“Belum lama ini, kami bagikan masker gratis kepada masyarakat, sekarang gantian targetnya yaitu, pedagang pasar, ojek online, supir angkot serta pengemudi bus di Terminal Induk Bekasi,” kata pria yang akrab disapa Ishaq ini.
Tak hanya itu, jumlah masker yang dibagikan sudah mencapai 20 ribu lembar, masker tersebut didapat kerjasama dengan produsen salah satu merek ponsel yang berdonasi yakni, VIVO.
Sementara itu, Ketua Komunitas Media Online Indonesia (Komodo), Denis mengatakan, pembagian masker kali pertama ini merupakan aksi kemanusiaan dan bentuk solidaritas teman-teman jurnalis di Bekasi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Ini merupakan aksi kemanusiaan dan bentuk solidaritas kami di Bekasi. Apalagi, kita bertugas dan mencari nafkah, jadi sudah seharusnya kami bersama ACT Bekasi ikut serta dan bersinergi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19,” papar Denis.
Denis mengimbau kepada Pemerintah Kota Bekasi agar lebih memperhatikan nasib para pedagang pasar.
Pasalnya, hingga kini masih ada masyarakat pasar atau supir angkutan umum dan pengemudi bus di Terminal Induk Bekasi masih minim edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah ketika mencari pangan.
“Saya berharap, kedepannya ini dapat menjadi perhatian pemerintah Kota Bekasi, dan mampu mengurangi beban mereka, karena saat ini harga masker cukup mahal dipasaran sehingga banyak dari mereka tidak sanggup membelinya,” pintanya. (Nia/Len).
Komentar