BOGOR, Beritapublik.co.id – Kabar berduka datang dari desainer muda asuhan Athan Siahaan, Dedi Bahtiar meninggal dini hari tepatnya pada pukul 03.00 WIB di kediaman pribadi di Bogor.
Pria yang akrab disapa Dedi ini, kembali membuat dunia fashion Indonesia berduka.
Apalagi perancang busana tersebut meninggal di usai yang cukup muda yakni, 23 tahun, Senin, (1/3).
Menurut Athan Siahaan selaku Desainer moncer tersebut, Dedi sudah memulai kariernya berawal dari koleksinya di tahun 2017.
Bahkan, almarhum sempat menjadi asisten dari pria yang akrab disapa Athan ini.
“Pria kelahiran Bogor, 12 Oktober ini, dikenal sosok yang baik, ramah, bertanggungjawab, memiliki karya yang bagus dan memiliki sikap periang semasa hidupnya,” tutur Athan.
Pengetahuan terkait dunia mode didapat saat ia nekat menjadi asisten desainer kondang Athan Siahaan.
Berbekal pengetahuan selama bekerja, ditambah pengenalan tentang kain, pada tahun 2017, Dedi memulai usaha sendiri pada bisnisnya sehingga terus berkembang.
Anak ketiga dari 6 bersaudara ini, selain masih mengemban pendidikan di Pakuan, belum lama ini sempat mengeluarkan koleksi Ulos untuk anak- anak di Bali.
Tangan dingin Dedi di dunia fashion berbuah hasil dan tidak diragukan lagi. Dedi dikenal sebagai desainer dengan kreasi seni yang kerap mempresentasikan keindahan dengan memperhatikan detil dari setiap busana rancangannya.
”Semua berawal dari mimpi yang diucapkan. Ucapan itu doa, lalu jadi kenyataan,” jelas Athan.
Sebelumnya, sekadar informasi Dedi, sempat mengalami sakit selama tiga minggu dan divonis oleh dokter terkena infeksi jaringan di otak.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan, almarhum dilapangkan kuburannya, diterima segala amal dan ibadahnya serta ditempatkan terbaik di surga,” pungkasnya. (Nia/Len)
Komentar