oleh

Ini Dia Proses Awal Rekruitmen Calon dewan Pakar

KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Proses rekrutmen calon anggota Dewan Pakar di DPRD Kota Bekasi menimbulkan banyak pertanyaan di benak publik. Pasalnya dari mulai proses awal tahapan rekrutmen dipublikasikan sehari menjelang penutupan pendaftaran calon.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Bekasi, M. Ridwan mengatakan, secara panjang lebar terkait proses rekrutmen calon Anggota Dewan Pakar.

“Untuk tenaga ahli akan disesuaikan dengan komisi masing-masing yang nantinya diduduki oleh para anggota DPRD Kota Bekasi,” papar pria yang akrab disapa Ridwan ini saat ditemui diruangan kantornya, Selasa, (22/12).

Tak hanya itu, lanjut Ridwan terkait anggaran disesuaikan dengan kebutuhan setiap Komisi besar- kecilnya untuk gaji dari setiap Tim Pakar.

Dijelaskan Ridwan, untuk anggaran penguji Tim Pakar, diberikan sebesar Rp30 juta untuk  lima orang. “Pemberian anggaran dana tersebut dihitung sehari selama 3 sampai 4 jam,” kata Ridwan.

Ridwan mengatakan bahwa, anggota DPRD Kota Bekasi memang membutuhkan tengaa ahli untuk mendapat masukan-masukan.

Tenaga ahli ini menurutnya merupakan bagian pemerintahan maka perlu dianggarkan dalam APBD.

Menurut Ridwan, anggota DPRD membutuhkan tenaga ahli agar bisa membantu membahas hal-hal yang detail terkait tugasnya, misalnya membahas isu sesuai persoalan setiap komisi, misalnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Soalnya, tak semua anggota DPRD memahami persoalan anggaran.

“Karena background anggota dewan beda,” tutur Ridwan.

Sementara untuk gaji staf ahli biasanya diberikan sebesar Rp6 juta disesuaikan kebutuhan setiap komisi. “Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar ,” tambahnya.

Ridwan merujuk pada praktik di DPRD Kota Bekasi yang juga mempunyai staf ahli. Menurut dia, tenaga ahli lebih bisa membantu anggota DPRD.

Kendati demikian, tenaga ahli yang akan bergabung harus sesuai kriteria bukan berdasarkan kerabat.

BACA JUGA :  BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian TKK Pemkot Bekasi

“Tapi harus ada kriteria yang bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya S1 gitu kan. Sehingga bisa support,” tegasnya. (Nia/ Len)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed