KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Banjir yang menggenangi Kota Bekasi di beberapa titik wilayah tengah memakan korban jiwa. Pasalnya seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun, hanyut terbawa arus kali yang melintasi perumahan Bumi Bekasi Baru di Jl. Kintamani No. 2 RT 004 RW 012 Kel. Pengasinan Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi (19/02).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Beritapublik.co.id Kronologi kejadian berawal dari beberapa anak laki-laki sebanyak tiga orang sedang berenang di kali pengasinan hingga intensitas hujan besar akibatkan kali meluap hingga anak tersebut terbawa arus.
“Saat hujan korban sambil bawa pohon pisang, mengikuti arus air kali, gak lama dia berenang sambil pegangan ke pohon pisang, arus semakin besar si korban mulai panik sambil minta tolong, teman-temannya juga coba nolongin tapi mereka pada gak berani, karena saya lagi sisi tanggul jembatan ini, saya replek kasih bambu buat coba tolong dia, tapi karena arus lagi kenceng dan lagi tinggi, jadi keburu masuk ke bawah jembatan ini,” jelas salah satu warga Sodik yang menyaksikan kejadian tersebut, Jumat (19/02).
Sementara itu, Ketua RT 004, H. Saiful membenarkan bahwa volume air sedang tinggi hingga meluap keluar tanggul kali pengasingan.
“Tadi pagi di sini air hampir 80cm, dan sebagian masuk ke rumah warga, nah itu tadi juga anak-anak dan si korban sudah diingatkan oleh warga kita, untuk tidak bermain air di kali, karena kondisi air juga sedang tinggi-tingginya,” kata Saiful saat ditemui diPerumahan Bumi Bekasi Baru.
Mendapati informasi dari warga BPBD Kota Bekasi langsung datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan proses evakuasi pencarian.
“Tadi korban sudah kita temukan sekitar pukul 17.32 Wib, tapi dalam keadaan sudah meninggal dunia, dan korban langsung di bawa oleh pihak keluarga ke rumahnya, mungkin korban tidak bisa berenang dari arus yang sedang deras dengan volume air yang cukup tinggi,” jelas Ketua Satgas Siap Tanggap BPBD Kota Bekasi, Karsono.
Lebih lanjut Karsono berharap kepada warga, khususnya orang tua lebih waspada dan lebih memperhatikan anak-anaknya bila sedang terjadi bencana seperti ini. (Ndi/Aha)










Komentar