KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Dimasa Pandemi ini banyak hal yang terjadi, bahkan dampak COVID-19 sangat terasa di semua bidang profesi termasuk fashion designer.
Penggagas dan Pendiri Indonesia Fashion Parade, Athan Siahaan mengaku, saat ini, banyak Designers Indonesia banting setir untuk dapat bertahan mulai dari jualan masker sampai jualan makanan.
“Banyak yang terpuruk, pasalnya tidak ada pesanan baju dan tidak sedikit yang gulung tikar,” ungkapnya Jumat, (11/9).
Selain itu, sampai saat ini pelaksanaan kegiatan yang sifatnya keramaian masih belum diperbolehkan untuk dilaksanakan.
“Nah, disini peran IFP untuk membuka wawasan cakrawala berpikir semua orang. Bahwa, ditengah pandemi saat ini kita para Designers harus tetap optimis dalam berkarya,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Athan ini, launching IFP ini merupakan awal lahirnya kembali semangat para designer, dengan tetap menerapkan protokol sesuai standart pemerintah agar tetap bisa berkarya dengan maksimal.
Launching ini dilaksanakan di Jogjakarta pada Kamis, (10/9) di Hotel Sahid Raya Jogjakarta, dan dilaksanakan tanpa mengundang orang banyak.
Indonesia Fashion Parade bekerja sama dengan Komunitas Batik Bekasi Serta Darmawan Silver Bali
“Saya berharap, acara ini bisa lancar dan para designer dapat berkarya secara maksimal,” pintanya. (Nia/Len)
Komentar