oleh

Milenial Kota Bekasi Dorong Pemerintah  Peduli Nasib Pendidikan Anak Autis

KOTA BEKASI, Beritapublik.co.id – Pemerintah dan masyarakat diharapkan lebih peduli lagi khususnya untuk kasus bulying dilingkungan masyarakat terhadap anak – anak autis.

Hal itu dikatakan langsung oleh Nova Angelika Maharani mewakili Abang Mpok kota Bekasi yang pernah meraih juara 1 tingkat kota Bekasi dan finalis mojang jajaka Jawa Barat yang juga concern terhadap perlindungan anak dan perempuan di kota Bekasi pada Dialog hari autis Sedunia yang berlangsung di Rumah Autis Bekasi Jum’at, (2/4).

Lanjut wanita yang akrab disapa Nova ini mengatakan, pemerintah harus fokus pada nasib pendidikan anak anak autis karena mereka membutuhkan pendidikan yang khusus.

Di Kota Bekasi terbilang sangat kurang sekolah sekolah inklusif yang mampu menangani anak anak autis. Dengan adanya pendidikan yang tepat diharapkan anak anak autis bisa mengembangkan potensi dirinya, intinya jangan salah untuk memberikan pendidikan yang tepat kepada mereka.

“Tolong lebih diperhatikan lagi dalam sisi mental juga pendidikan anak- anak autis,” ungkap Nova.

Kepada orang tua yang mempunyai anak –  anak berkebutuhan khusus, Nova mengimbau agar tetap semangat dan jangan berkecil hati karena mereka merupakan sebuah anugerah.

“Kita diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk bisa mendidik satu generasi yang memang pastinya memiliki perhatian khusus dan lebih dan jangan berkecil hati karena banyak contoh para pemimpin dunia yang juga memiliki kendala autis namun masih bisa memberikan kontribusi nyata di masyarakat seperti Bill gate, Mouzart, Albert Einstain mereka bisa besar sekalipun menderita autis,” paparnya.

Wakil Milenial Kota Bekasi yang peduli terhadap perlindungan anak dan perempuan juga mengapresiasi kepada Forum Jurnalis Bekasi yang dibilang sukses menggelar peringatan dan penyadaran kepada pemerintah serta masyarakat di hari Autis Sedunia yang jatuh pada (2/4).

BACA JUGA :  Rela Pertaruhkan Jabatan, Abi Hurairah Siap Evaluasi Titik Parkir Liar di Kota Bekasi

Jurnalis harus terus berkarya dan menghasilkan karya- karya yang positif serta menggali lagi hal yang memang perlu perhatian khusus bagi pemerintah sehingga pemerintah mampu menjangkau serta merespon secara cepat dan tepat.

“Isu – isu kekerasan terhadap anak terutama kekerasan seksual perlu mendapat perhatian publik karena belum ada hukum yang tepat dan pantas untuk diberikan kepada pelaku kejahatan seksual terhadap anak,” pungkasnya. (Nia/Len).

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed